Kamis, 24 November 2011

Kegelapan yang abadi

Entah udah keberapa kalinya kah kubuka mata ini
Dan selalu kudapati diri ini dalam kesendirian..
Entah sudah berapa banyak teriakan yang kukeluarkan, 
Namun sia-sia semua

Mungkin, memang terkadang kudapatkan cahaya di hadapanku
Namun cahaya itu  terlalu cepat menghilang dan meningalkanku
Percuma kuberharap akan datangnya cahaya lain
Karena hanya cahaya itu yang menyadari keberadaanku

Namun kini semuanya gelap
Tak ada cahaya dimanapun
Meski aku mencoba mencarinya
Yang kutemui hanyalah kegelapan yang semakin menusuk

Dan akhirnya aku sadar
Bahwa memang tak pantas dirikuu untuk berada disini
Karena ini bukan tempatku

Maka aku akan pergi
Ke tempat yang jauh
Kubawa semua kegelapan hatiku
Menyusuri kegelapan yang abadi

Dan tertidur untuk selamanya..

Selasa, 01 November 2011

Andai Kau Tau


Andai kau tau perasaanku..
Andai kau mengerti apa yang kumau
Andai kau ada disini..
Aku tak menginginkan harta
Aku tak butuh perhiasan
Yang kubutuhkan hanya dirimu
Dirimu yang selalu membuatku tertawa
membuatku lupa akan segala bebanku
membuatku merasa nyaman dengan semuanya
Hanya dengan tawamu
Hanya dengan kasih sayangmu
Aku dapat menikmati hidup ini
Hanya dengan kelembutanmu
dan keperhatianmu
Kau dapat taklukan hati ini
Namun sekarang,
Setelah semua kau dapatkan
Mengapa dengan mudah kau hancurkan?
Andai kau tau betapa rapuhnya diriku
Andai  kau tau apa yang kurasakan saat kau tak ada
Dan andai saja, waktu dapat berputar..

Aku ingin kembali ke masa itu
Masa dimana kita saling memahami
Masa dimana dunia terasa indah buatku

Saat kau slalu di sampingku
Saat dirimu,.. masih menyayangiku..

Minggu, 30 Oktober 2011

Merindukanmu

Mungkin aku sudah tak penting untukmu..
Mungkin kamu juga tak pernah memikirkan aku

Namun, aku hanya ingin kamu tau
Betapa aku sangat memikirkanmu
Betapa aku selalu mengingatmu
Betapa aku sangat merindukanmu..

Lama aku tak melihatmu
Hingga terasa kabur bayanganmu
Ingin aku menangis ketika melihat kau tak ada di sampingku
Namun hati kecilku berkata lain..

Aku percaya kita akan bertemu
Aku percaya aku bisa melihatmu lagi
Walau terkadang anggapan itu terasa begitu rapuh

Adakah kau juga merindukanku?
Merindukan kasih sayangku?
Atau perasaan ini hanya perasaan sepihaku saja?

Ada begitu banyak pertanyaan di pikiranku
Ada begitu banyak hal yang ingin kusampaikan padamu
Sungguh aku hanya ingin bertemu denganmu

Malam terasa sepi tanpa dirimu
Perasaan rindu semakin menyerang
Betapa dulu kau selalu menemani tidurku
Membelai kepalaku hingga aku terlelap dalam pangkuanmu

Dan bagaimana perihnya hatiku.
saat kujumpai pagi tanpa senyum darimu

Kucari sosokmu di setiap sudut penglihatanku
Namun percuma, dirimu tak ada di sampingku

Seberapa sanggup aku menahan semuanya tanpa kehadiranmu?
Berapa harapan sia-siaku untuk bertemu denganmu?
Sayangku..
Dengarkanlah aku..
Lihatlah aku..
Maka kau akan tau, betapa aku sangat merindukan dirimu untuk selalu di sampingku..

Jumat, 28 Oktober 2011

Setitik Kepercayaan

Setelah kukira aku menemukan jawabannya,
ternyata aku salah..
Saat kukira kau telah kembali,
Aku kembali salah..

Lama aku menunggumu
kesendirian makin menyebar
Aku semakin takut..
Namun aku ingin percaya kau akan datang

Aku terus menunggu
namun kau tak kunjung datang
Setitik rasa percayaku musnaah sudah
Pandanganku jadi tak menentu

Rasa kecewa menderaku
Entah bagaimana menghentikannya
Aku ingin mencoba percaya
Namun kau selalu menghapus kepercayaanku

Apa yang kamu pikirkan sekarang?
Apa kamu mempunyai rasa yang sm sepertiku?
perasaan kecewa karna tidak dapat bertemu
atau kau tak peduli?

Masih kuingat jelas bagaimana dulu kau membuatku percaya
namun kini, sangat jelas kuterima kenyataan kekecewaan dalam diriku

Bukan salahmu..
Aku tak menyalahkanmu
Aku mengerti kau tak bisa
Aku tak memaksa

Aku pahami dirimu
Kucoba terus mengerti..
Hingga hati ini terkoyak sudah

Ku terus tahan tangisku
Air mataku
Hingga tak dapat lagi aku merasakan apapun

Kepercayaan kecil yang kau berikan padaku
rasa percaya yang tumbuh dengan sedikit keberanianku untuk berharap
Dengan mudahnya kau hilangkan

Sekarang,
Bagaimana caranya aku dapat mempercayaimu?

Bila kata-kata tak mampu menembus hatimu
Bila bahasa tak dapat tersampaikan
Bila kelakuan tak kau pedulikan..

Aku harus berbuat apa lagi?

Kamis, 27 Oktober 2011

Dengarkanlah aku..

Mungkin aku yang egois
Mungkin aku yang tak mau mengerti
Namun tak berarti semua salahku...

Aku hanya ingin bersamamu, apa itu salah?
Aku hanya ingin kasih sayangmu apa itu egois?
Aku sudah cukup sabar untuk semuanya tapi tidak kali ini

Mengapa tak pernah ada waktu untuku?
Megapa selalu aku yang mengalah?
Kenapa hanya aku yang merasakan sakit?

Aku ga kenal kamu yang sekarang
Aku ga ngerti apa mau kamu
Aku gatau jalan pikiran kamu sekarang!

Kemana kamu yang dulu?
Kamu yang selalu membuat aku tertawa
Kamu yang penuh kelembutan

Sudah cukup aku menahan semuanya
Maaf aku tak bisa menahannya lagi

Untuk kali ini saja,
Dengarkanlah aku
Kumohon.. Izinkan aku egois
Untuk kali ini saja..

Aku hanya ingin bersama denganmu
Temani aku dalam hari2ku..
Dan jangan pernah tinggalkan aku..

Berjanjilah,
Untuk kali ini saja..
Aku mohon dengarkan aku..

Kamu gatau betapa sakitnya aku!
Aku yang selalu sendiri
Tapi aku juga yang harus mengalah dan mecoba mengerti

Kumohon, kalii ini saja..
Lihatlah aku..
Lihat apa yang kurasakan..

Sungguh aku hanya ingin bersamamu..
Tak bisakah kita seperti dulu?
Mungkin tidak

Tapi,
Salahkah aku?

Rabu, 26 Oktober 2011

Kekosongan..

Kekosongan merasuki diriku
Begitu pelan, namun pasti

Sakit kurasakan saat kutahu dirinya tak ada di sampingku
Aku terdiam, mencoba mencerna apa yang sebenarnya terjadi
Dan aku sadar, aku merasa kehilangan olehnya

Ingin rasanya aku berteriak..
Aku menangis meraung-raung
Ingin rasanya aku bertemu dengan sosoknya
Namun tak bisa..

Aku sadar aku sangat merindukannya
Merindukan kehangatannya saat ia memeluku
Belaian tangannya yang lembut saat ia mengusap kepalaku
Dan senyumnya yang membuatku nyaman

Aku sangat ingin bertemu dengannya
Ingin aku memegang tangannya erat-erat agar ia tidak pergi lagi dariku
Mencoba mendapatkan kehangatannya yang telah hilang
Namun kutahu semua itu mustahil kulakukan

Aku hanya bisa diam
Menghibur diri dengan mecoba beranggapan lain
Mencoba membantah berbagai pikiran negatifku
Namun pemikiran itu tak pernah bisa membantuku!

Hingga aku sadar aku benar-benar telah masuk ke dalam ruangan gelap dalam diriku
Kehampaan dan kekosongan menyebar dalam tubuhku
Sakit yang semula kurasakan di dadaku kini menyebar keseluruh tubuh
Dan aku menjadi sangat tak berdaya

Ada kalanya aku bisa melupakan sakit itu
Ada kalanya aku masih bisa tertawa
Namun hanya sesaat
Selanjutnya, aku mulai menangis

Aku mulai tambah lemah
Hatiku tambah sakit
Aku sangat membutuhkannya
Membutuhkan kasih sayangnya yang begitu hangat..

Dan kini..
Aku hanya bisa berharap..

Minggu, 03 April 2011

Hanya Untuk Melupakanmu

Setiap ku mengingatmu,
Tubuhku bergetar
Air matapun mulai menetes tanpa henti

Kesedihan merambati sekujur tubuhku

Dan membuat aku terdiam 
Dalam kebisuan yang menyerap semua ingatanku

Terfokus hanya pada satu sosok, dan satu nama
Sebuah nama yang mampu membuatku bergetar ketika mendengarnya,
Dan sebuah sosok yang mampu membuatku terdiam saat melihatnya
Itulah namamu, Itulah sosokmu,


Sosok yang selalu menghantui jalan kehidupanku
Dan tak membiarkan aku melupakanmu sedetikpun

Walau kucoba memejamkan mata
Sosokmu semakin jelas dalam pikiranku


Kapankah sosokmu akan hilang dari pikiranku?
Mungkinkah, sampai aku benar-benar menutup mataku,
Untuk selamanya?

Hanya untuk melupakan dirimu...


Tami-